Sejalan dengan perwujudan Visi Universitas Islam Riau (UIR) Unggul 2041 untuk menjadi “Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Takwa” perlu kerja keras bersama untuk mewujudkannya ke dalam setiap sendi-sendi implementasi di kampus. Perwujudan dari Visi UIR tidak hanya diterapkan dan dijalankan oleh tenaga kependidikan dan tenaga pendidik saja tetapi diharapkan mahasiswa pun juga turut berperan serta.
Untuk itu, UIR melalui Direktorat Dakwah Islam Kampus (DDIK) melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) yang mengangkat tema “Implementasi Dakwah Islamiyah di Universitas Islam Riau Dalam Rangka Perwujudan Visi UIR 2041 Menjadi Universitas Islam Berkelas Dunia Berbasis Iman dan Takwa” yang digelar khusus untuk Organisasi Mahasiswa (Ormawa) se lingkungan UIR, pada Rabu (02/07/2023).
Dr. Anton Afrizal Candra, M.Si selaku Direktur DDIK UIR mengatakan bahwa FGD dilaksanakan guna untuk mengetahui sudah sejauh mana implementasi dakwah islamiyah di kampus sekaligus menegaskan dakwah islamiyah menjadi salah satu poin dalam catur dharma pendidikan UIR.
“Kami berharap ilmu dan yang diberikan dapat diserap dan di simak dengan seksama oleh mahasiswa-mahasiswa agar dapat diimplementasikan dalam setiap sendi kehidupan mereka karena dakwah islamiyah sebagai salah satu poin catur dharma pendidikan UIR,” kata Anton.
Anton berpesan kepada Wakil Dekan III masing-masing fakultas untuk turut melakukan fungsi pengawasan untuk mensukseskan atau mempunyai satu persepsi untuk mengawal implementasi dakwah islamiyah di kampus.
Wakil Rektor III UIR Dr. Admiral, S.H., M.H dalam sambutan membuka jalannya kegiatan mengungkapkan FGD Dakwah Islamiyah yang difasilitasi oleh DDIK UIR ini adalah salah satu upaya konkrit dalam mendukung perwujudan Visi UIR 2041.
“Visi UIR 2041 perlu terus disosialisasikan kepada seluruh Civitas Akademika, perlu juga diketahui upaya yang akan dan telah dilakukan oleh kampus khususnya terkait dakwah islamiyah, karena Visi UIR 2041 adalah Visi yang memiliki tantangan tersendiri dan membutuhkan effort yang luar biasa untuk mewujudkannya. Insha Allah itu dapat diwujudkan dengan dukungan semua pihak, baik oleh Civitas Akademika UIR, juga YLPI Riau,” ungkap Admiral.
Merujuk dari perwujudan visi UIR yang memiliki tantangan tersebut maka perlu adanya link and match penyelarasan pola pandang tidak hanya pada dosen, pegawai, tetapi hingga seluruh sivitas akademika termasuk mahasiswa.
Selanjutnya, selepas pembukaan acara kegiatan lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber baik dari UIR dan YLPI Riau diantaranya H. Rustam Effendi, M.A., M.Si selaku Kabid Dakwah YLPI Riau, Drs. H. Mukni Dewan Pembina YLPI Riau yang dipandu oleh moderator Ary Antony Putra, S.Pd.I., M.A.
Rustam Effendi dalam materi yang mengangkat tema “Arah Kebijakan dan Strategi Pendidikan dan Dakwah Islamiyah dibawah Naungan YLPI Riau” menjelaskan Visi yang berat untuk diemban “visi ini merupakan visi yang mengemban tanggung jawab yang berat untuk diwujudkan, karena membawa universitas dan keimanan maupun ketakwaan ke dunia sekaligus. Perlu adanya tindakan-tindakan konkrit nyata baik saat menjadi mahasiswa, alumni hingga sampai nanti di tahun 2041,” jelasnya.(kh/hms)
