Pada hari Selasa tanggal 7 Agustus 2018, Prodi PWK mengikuti The 2nd Internasional Indonesia – Malaysia – Thailand Symposium on Innovation and Creativity (iMIT SIC) yang bertajuk “Cultivating Innovation and Creativity Culture” bertempat di Gedung PKM Universitas Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru. iMITSIC adalah Simposium Internasional Malaysia-Indonesia-Thailand tentang Inovasi dan Kreativitas bertujuan untuk menyediakan platform bagi dosen, peneliti, staf administrasi, staf pendukung, mahasiswa pascasarjana, dan mahasiswa sarjana dari Malaysia, Indonesia dan Thailand untuk berbagi dan menyajikan proyek atau produk inovatif dan kreatif mereka yang secara optimis berkontribusi untuk masa depan yang lebih baik.
Dalam iMITSIC 2018 yang diselenggarakan oleh tim Universitas Riau Simposium difokuskan kepada kreativitas dalam bidang poster ilmiah diikuti oleh universitas dari 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Thailand. Simposium menampilkan puluhan poster dari penelitian dosen dan mahasiswa. Prodi PWK FT UIR menampilkan poster yang berjudul “Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Efektifitas Fungsi Terminal Bandar Laksamana Indragiri Kota Tembilahan” yang merupakan hasil dari penelitian kolaborasi Dosen dan Mahasiswa PWK FT UIR yaitu Ade Adha Safutra (PWK 2012), Febby Asteriani, ST, MT, Puji Astuti, ST, MT dan Frisilia Martha (PWK 2014).
Setelah melalui penilaian juri yang berasal dari 3 negara, poster tersebut berhasil meraih Medali Perak. Hal ini merupakan suatu prestasi yang baik karena Prodi PWK baru pertama kali mengikuti kegiatan tersebut. Ketua Prodi PWK, Puji Astuti, ST, MT yang merupakan salah satu peneliti dalam poster tersebut, bertekad untuk meningkatkan kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa dan mengikutsertakan dalam berbagai seminar dan lomba dalam bidang akademik.
