Program PPAN (Pertukaran Pemudan Antar Negara) merupakan program tahunan hasil kerjasama Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan negara-negara sahabat. Program ini diselenggarakan oleh Pemerintah RI di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
PPAN juga merupakan salah satu program pemerintah dalam mengembangkan generasi muda Indonesia untuk memperluas pengetahuan dan wawasan, sekaligus mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan global di masa mendatang.
Nazirah Azwa mahasiswi Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional FISIPOL Universitas Islam Riau (UIR) angkatan 2023 berhasil terpilih wakili Provinsi Riau dalam program PPAN spesifikasi programnya adalah Indonesia Korea Youth Exchange Programme (IKYEP). Nazirah akan berangkat ke Korea Selatan bersama dengan 18 delegasi lainnya yang merupakan perwakilan dari masing provinsi seluruh Indonesia.
Ketika diwawancara oleh Tim Humas UIR pada Jumat (25/08/2023) Nazirah mengungkapkan motivasinya ingin mengikuti program tersebut didasari dirinya sebagai pemuda Indonesia untuk berkontribusi kepada masyarakat.
“Salah satu hal besar yang mendasari saya ingin mengikuti program ini adalah kesadaran sebagai pemuda untuk berkontribusi kembali pada masyarakat. Dengan banyaknya riwayat alumni yang mengikuti program ini, relasi wawasan sepertinya itu yang makin menambah semangat saya untuk ikuti program ini,” ungkapnya.
Nazirah pun juga menceritakan beberapa tahapan seleksi di tingkat provinsi yang dirasanya cukup panjang dan sangat selektif seperti kelengkapan administrasi, wawancara, tes psikologi, tes pengetahuan secara tertulis, presentasi community development, tes berbahasa inggris, dan tes penampilan kesenian serta serangkaian tes lainnya akhirnya terpilih dua nama yang mewakili Riau.
“Adapun nantinya kegiatan – kegiatan apa saja yang saya laksanakan selama IKYEP diantaranya menampilkan kebudayaan Indonesia disana, kunjungan kenegaraan, tinggal bersama warga setempat, serta berbagai aktifitas menarik lainnya selama lebih kurang 20 hari,” jelasnya.
Lebih lanjut, program yang diikuti oleh Nazirah tersebut akan berlangsung selama 20 hari yang terbagi menjadi dua fase, fase Indonesia selama 10 hari dan fase Korea Selatan selama 10 hari. Fase Indonesia sendiri akan dimulai dari tanggal 29 Agustus sampai 7 September 2023 sementara fase Korea Selatan dari 7 September hingga 16 September 2023.(kh/hms)
