Liza Puspita Yanti, S.Pd dulunya merupakan mahasiswa Program Studi Matematika Angkatan 2013 di Universitas Islam Riau. Setelah berhasil menyelesaikan study S1 pada 2017 lalu, tahun 2022 ia kembali melanjutkan pendidikan di University of Florida, Amerika Serikat jurusan Major Mathematics Education.
Ia menyebut, start kuliah di USA agustus 2022 sempat tertunda karena pandemi Covid 19. Saat ini pendidikannya dibiayai penuh oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Baginya tentu tidak mudah mendapatkan beasiswa LPDP, diperlukan usaha dan doa yang kuat untuk menggapai sebuh mimpi.
Liza Puspita Yanti, S.Pd membagikan tips lulus beasiswa LPDP, yaitu perbanyak networking dan melakukan kegiatan membantu masyarakat seperti pengabdian, karena LPDP melihat bagaimana aksi nyata kita di masyarakat. Selanjutnya perbaiki CV baik di prestasi akademik maupun non akademik
Belajar bahasa inggris juga sangat penting karena daftar LPDP butuh TOEFL atau IELTS yang tinggi. Kemudian perbanyak baca informasi tentang isu-isu terkini di Indonesia (bukan entertainment), karena pada saat test wawancara di uji wawasan kita tentang kewarganegaraan. Kemudian diikuti dengan hal positif lainnya yang mendukung alasan kenapa ingin daftar LPDP dan lanjut kuliah.
“Lingkungan disini sangat produktif dan baik. Sangat membatu mahasiswa international untuk tetap bisa mengikuti pembelajaran dengan baik. Dosen-dosen sangat mengayomi dan sangat baik utk membantu jika ada kendala. Teman-teman Amerika juga sangat mendukung dan saling membantu jika ada kendala”, cerita Liza.
Sedikit Culture shock yang ia hadapi dengan sistem perkuliahannya yang sangat berbeda dengan Indonesia harus belajar extra untuk bisa memacu teman yang lain. Lifestyle juga karena tinggal di negara yang minoritas muslim harus bisa kuat dan tetap beradaptasi dengan baik kepada sesama sehingga dimudahkan untuk survive selama menjalankan study S2. (hms/smh)
