Email

Kontak

Email

Kontak

Akankah Minyak Bumi Habis? Mari Simak Pendapat Dosen Prodi Perminyakan UIR

Banyak isu maupun spekulasi di masyarakat bahwa minyak bumi saat ini jumlah nya terbatas yang sebentar lagi akan habis. Terutama bagi masyarakat Riau, sebagai salah satu daerah di Indonesia dengan kontribusi minyak bumi sebesar 30% isu ini tentu sudah tidak awam lagi bergulir.

Menurut Dosen Program Studi (Prodi) Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau (UIR) Dr. Eng. Muslim, S.T., M.T Lebih dari 170 Ribu barel oil per hari dapat dihasilkan oleh sumur – sumur minyak di Riau yang dikelola oleh beberapa Perusahaan minyak seperti Pertamina Hulu Rokan (PHR), Bumi Siak Pusako (BSP), PT. Imbang Tata Alam, Pertamina Hulu Energi (PHE), dan SPR Langgak.

Melihat fenomena tersebut tentu isu mengenai habisnya minyak bumi dalam waktu dekat belum tentu benar. Secara teori, minyak bumi masuk kedalam kategori renewable energy (energi yang tidak dapat diperbaharui), perlu dipahami bahwa minyak akan habis jika diproduksikan terus menerus dan tidak ditemukan lagi sumber yang baru. Dalam konsep bisnis sumber daya alam, khususnya minyak dan gas bumi, setiap 1 barel minyak yang diproduksikan wajib diganti dengan temuan 1 barel minyak yang baru.

“Konsep kewajiban menggantikan 1 barel minyak yang diproduksi dengan temuan 1 barel minyak baru harus di implementasikan demi keberlangsungan produksi minyak bumi (eksploitasi) hingga mencari sumber minyak baru (eksplorasi) di wilayah kerja mereka,” ungkap Muslim.

Dari berbagai sumber pemberitaan bahwa ditemukan beberapa sumber minyak baru di Wilayah Kerja (WK) Mahato, West Kampar, CPP Blok, Malacca Strait hingga WK Rokan yang membuktikan bahwa masih adanya sumber minyak baru untuk diproduksi dalam rangka memperpanjang umur lapangan minyak yang di Kelola oleh Perusahaan tersebut.

“Riau diuntungkan dengan posisi yang sangat strategis karena berada di Cekungan Sumatera Tengah (Central Sumatera Basin / CSB) yang kaya dengan minyak bumi. CSB ini menjadi daya Tarik tersendiri karena memiliki ratusan lapangan minyak,” ujarnya.

Selanjutnya, hingga kini semua perusahaan minyak yang menjadi operator WK terus melakukan eksplorasi mencari cadangan minyak baru. Minyak yang diproduksi di Indonesia masuk dalam kategori minyak konvensional yang terdiri dari tiga tahapan pengolahan yaitu tahap Primary Recovery, tahap Secondary Recovery, dan tersier recovey atau istilah lainnya Enchanced Oil Recovery (EOR).

Dengan demikian potensi minyak yang diproduksi melalui beberapa tahapan diatas masih meninggalkan cadangan minyak yang cukup besar hingga masa yang akan datang diiringi dengan kecanggihan teknologi yang harus semakin memadai kedepannya.(kh/hms)

Sumber Gambar : Cakaplah.com

Share:

More Posts

Universitas Islam Riau Campus
Jl. Kaharuddin Nasution 113, Pekanbaru 28284
Indonesia

Telepon :  +62 761 674674
Faks :   +62 761 674834
Email : info[at]uir.ac.id

© Universitas Islam Riau developed by SIMFOKOM

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content