Guna mempersiapkan seorang Notaris yang handal dalam memformulasikan suatu perbuatan hukum berupa perjanjian, maka Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia (INI) menyelenggarakan agenda rutin yang disebut sebagai Pendidikan Magang Bersama. Agenda tersebut diperuntukkan bagi calon Notaris yang disebut sebagai Anggota Luar Biasa (ALB).
Kegiatan ini didelegasikan oleh Ikatan Notaris Indonesia Pusat kepada Pengurus INI yang ada di berbagai wilayah serta seluruh Provinsi yang ada di Indonesia. Adapun agenda rutin ini terbagi menjadi empat semester atau dapat diakumulasikan dengan dua puluh empat bulan sejak calon Notaris tersebut secara sah terdaftar sebagai ALB serta dilaksanakan pada Sabtu (25/02/2023) lalu bertempat di Khas Pekanbaru Hotel yang diikuti kurang lebih 40 orang ALB.
Salah satu pemateri yang ditunjuk pada kegiatan tersebut adalah Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Riau yakni Satrio Abdillah, S.H., M.Kn. Pada kesempatan itu pemateri memberikan materi tentang Teknik Pembuatan Akta (TPA) yang sekaligus menjadi materi dasar yang harus dikuasai seorang Notaris dalam membuat suatu Akta Otentik.
“Notaris adalah seorang profesi dan pejabat umum yang diberi wewenang untuk membuat suatu akta otentik berdasarkan peraturan perundang-undangan. Notaris diangkat, diawasi dan diberhentikan oleh Negara melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,” ujar Satrio Abdillah ketika memberikan materi.
Lebih lanjut, dalam sesi materi yang disampaikannya Satrio Abdillah mengungkapkan bahwa seorang notaris juga turut diberi kewenangan oleh Negara untuk melayani sebagian urusan negara dan produk-produk hukum yang dikeluarkan oleh Notaris termasuk pada kategori arsip Negara.
Dosen Fakultas Hukum itu pun juga menyampaikan tentang apa dan bagaimana seorang Notaris itu akan mengkonstruksikan suatu kaidah hukum dalam suatu akta berdasarkan permintaan atau kehendak para pihak yang dating kepada Notaris.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilakukan adalah penyampaian materi dasar, contoh-contoh suatu akta dan praktik menuliskan suatu akta sederhana yang mengasah kemampuan para calon Notaris agar kemudian siap terjun langsung melaksanakan tugas dan jabatan sebagai Notaris.(rls/kh/hms)
Source picture : Dokumentasi Pribadi Satrio Abdillah
