Empat mahasiswa Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau merasakan pengalaman belajar di dua negara yaitu Thailand dan Vietnam dalam program Student Industrial Internship Program. Prodi Teknik Perminyakan UIR mengirimkan dua mahasiswa yang mengikuti student exchange di Thailand di kampus Chulalongkorn University bernama Dewa Zelvino Wanda dan Adrian Saputra.
Sementara delegasi yang dikirimkan ke Vietnam bernama Riko Naufal Umpratama dan Daffa Raihan Hilmy di kampus Ho Chi Minh City University of Technology (HCMUT). Program student exchange tersebut merupakan hasil implementasi dari MoU antara UIR dan dua kampus yang dilaksanakan pada 2019 lalu.
Pertukaran mahasiswa yang dilaksanakan oleh keempat mahasiswa tersebut di sponsori juga oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai bentuk corporate social responsibility dalam program bernama TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan).
“Kami melaksanakan pertukaran mahasiswa di Thailand selama satu bulan dari November hingga Desember 2022 lalu, sedangkan pertukaran mahasiswa di Vietnam dilaksanakan di bulan Desember hingga Januari 2023,” ujar Riko Naufal salah satu mahasiswa student exchange di HCMUT Vietnam.
Riko menjelaskan berbagai macam kegiatan yang diikuti nya di Ho Chi Minh City University mulai dari akademis dan non akademis.
“Di HCMUT kami tidak hanya belajar akademis tetapi juga non akademis, untuk kegiatan akademis nya kami belajar di kelas Bachelor dengan mata kuliah “Reservoir Characterization and Modelling”, lalu kami juga mengikuti kelas master degree dengan mata kuliah “Applied Science in Petroleum Engineering” yang di kelas tersebut membahas ilmu-ilmu di dunia perminyakan,” ungkap Riko.
Riko menambahkan untuk kegiatan non akademis dirinya dan Daffa rekan satu tim yang juga mahasiswa Teknik Perminyakan UIR berpartisipasi dalam sebuah seminar konferensi dan mewakili HCMUT oleh perusahaan Geosoftware yang bergerak dalam pengoperasian software GeoScience dalam dunia perminyakan. Lalu turut serta terjun langsung ke masyarakat beradaptasi mengenai kehidupan, lingkungan, dan sosial bermasyarakat di Vietnam.
Lebih lanjut, Riko mengungkapkan rasa bangganya karena terpilih untuk mengikuti program tersebut serta mendapatkan banyak pembelajaran yang berharga sepulangnya ia dari Vietnam.
“Perasaan saya tentunya sangat bangga karena telah terpilih mengikuti program ini, apalagi hingga keluar negeri, banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan seperti berkenalan dengan teman-teman dan dosen-dosen dari Vietnam, merasakan belajar di universitas yang bertaraf internasional karena HCMUT merupakan salah satu perguruan tinggi terbaik di Asia Tenggara,” ungkapnya.
Selanjutnya senada dengan disampaikan Riko, Adrian Saputra yang merupakan salah satu kandidat mahasiswa UIR yang terpilih dalam program student exchange ke Chulalongkorn University Thailand mengaku banyak pembelajaran yang didapatkan selama berada negeri Gajah Putih tersebut.
“Pastinya saya sangat senang, ini merupakan pengalaman pertama bagi saya belajar dan mengikuti student exchange seperti ini, banyak pengalaman yang saya dapatkan seperti pola belajar mengajar yang berbeda sehingga saya harus sedikit lebih ekstra mengulang materi setiba nya di penginapan,” kata Adrian.
Belajar menjadi pribadi yang lebih disiplin terhadap waktu, mindset berpikir yang dilatih untuk berpikir kritis serta belajar untuk memupuk toleransi yang tinggi tidak lepas dari beberapa pengalaman yang menurutnya sangat berkesan. Disamping dengan mengikuti program ini Adrian tentunya jadi menambah relasi sehingga pertemanannya menjadi lebih luas.(kh/hms)
