Ikut serta terlibat dalam program magang Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) melakukan pelepasan 10 orang mahasiswa yang mengikuti program magang tersebut di Komisi Yudisial Wilayah Riau, Senin, (06/03/2023).
Sebelumnya terdapat 40 orang mahasiswa Fakultas Hukum yang mengikuti proses recruitment, namun setelah mengikuti beberapa tahap seleksi seperti tes Indeks Prestasi Akademik (IPK), tes tertulis, dan wawancara hanya 10 orang yang dinyatakan lulus.
Pelepasan mahasiswa magang MBKM Fakultas Hukum diantarkan langsung oleh Wakil Dekan (WD) I bidang akademik Dr.Rosyidi Hamzah, S.H.,M.H, Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Hukum Selvi Harvia Santri, S.H.,M.H, Dosen Fakultas Hukum Teguh Rama Prasaja, S.H.,M.H.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan magang mahasiswa bisa belajar dari lapangan mengenai praktik-praktik yudisial yang ada di Komisi Yudisial Wilayah Riau”, harap WD I Fakultas Hukum UIR Dr.Rosyidi Hamzah, S.H.,M.H.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa komisi Yudisial merupakan lembaga yang dibentuk oleh negara bertugas untuk mengawasi kinerja yudisial atau lembaga peradilan yang ada di Negara Republik Indonesia. Melalui pelaksanaan mahasiswa magang MBKM diharapkan mahasiswa mampu menyerap materi mengenai teknik peradilan, pengawasan, dan mengetahui lingkup dunia kerja.
Sebelumnya Fakultas Hukum UIR telah melakukan perjanjian kerjasama (MoA) dengan Komisi Yudisial Wilayah Riau, pengantaran mahasiswa magang MBKM merupakan bentuk implementasi perjanjian kerjasama yang telah dibuat.
Program MBKM merupakan salah satu kebijakan yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI dengan tujuan untuk memberikan peluang kepada mahasiswa di Indonesia belajar dan mengembangkan diri di aktivitas luar kelas selama 1 hingga 2 semester. (hms/smh)
