Dilansir dari website bdtbt.esdm.go.id Geopark merupakan wilayah geografis terpadu yg di dalamnya terdapat situs-situs warisan geologi dan bentang alam dari suatu fenomena geologi tertentu yang dikelola dengan konsep holistik yang haruslah mencakup perlindungan, pendidikan dan pembangunan berkelanjutan.
Pada tahun 2018, Sawahlunto menjadi salah satu dari tiga kawasan di Sumatera Barat yang mendapat predikat geopark nasional. Dua lainnya adalah Silokek di Kabupaten Sijunjung dan Ngarai Sianok di Bukittinggi – Agam.
Universitas Islam melalui Prodi Teknik Perminyakan sebagai institusi pendidikan merasa terpanggil untuk bersama membantu mengembangkan Geopark Nasional Sawahlunto sebagai sarana pembelajaran dan wisata bagi generasi di masa mendatang.
“Terima kasih dan apresiasi kepada jajaran pimpinan uir atas sambutan yang sangat baik ini, semoga kegiatan yang akan terlaksana kedepannya dapat berjalan baik serta dapat bermanfaat bagi kami di pemkot sawahlunto terutama dalam pengembangan sumber daya alam geopark di daerah kami,” ujar Drs. Irzam K, M.M. Asisten Pemerintah dan Kesra Pemkot Sawahlunto.
Dr. Arbi Haza Nasution, B.IT., M.IT selaku Kepala DPPM mewakili Rektor UIR menerima kedatangan rombongan pemkot Sawahlunto di Ruang Sidang Gedung Rektorat UIR, pada Jumat (10/03/2023) menyambut baik implementasi dari MoU dan MoA yang sebelumnya telah UIR dan Fakultas Teknik laksanakan.
“Kegiatan ini sangat kami nanti karena berdasarkan informasi yang kami terima bahwa kegiatan implementasi pada hari ini sudah berawal dari MoU dan MoA yang sudah dilaksanakan sebelumnya, kerjasama dalam menggarap Geopark Sawahlunto ini apabila sudah dilaksanakan tentu sangat menarik dan patut untuk diperhatikan guna memperkenalkan Geopark secara nasional maupun internasional,” kata Arbi Haza.
Dalam proyek kolaborasi tersebut selain Prodi Teknik Geologi UIR dan Pemerintah Kota Sawahlunto juga ikut serta Fakultas Geologi Universitas Padjadjaran.
Lebih lanjut, dasar kolaborasi pengembangan Riset dan PKM terhadap Geopark Nasional Sawahlunto di ungkapkan Budi Prayitno, S.T., M.T dilatarbelakangi oleh keragaman kondisi geologi dan adat budaya Sawahlunto yang unik.
“Keberagaman kondisi geologi dan adat budaya Sawahlunto yang unik bernilai unik, pemberian pengakuan sebagai cagar biosfer Global Geopark warisan dunia dan warisan budaya tak benda, melihat Permen ESDM No 1 Tahun 2020 tentang Pemanfaatan geopark,” ungkap Budi.(kh/hms)
