Universitas Islam Riau melakukan pertemuan dan jajak pendapat dengan Bank Indonesia Perwakilan Riau untuk membahas bantuan beasiswa untuk mahasiswa UIR. Pertemuan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Gedung Utama Bank Indonesia Perwakilan Riau, pada Jumat (30/9/2022).
Pada pertemuan tersebut dari UIR pimpinan yang hadir adalah Rektor dan jajaran pimpinan UIR lainnya seperti Wakil Rektor 1 Dr. H. Syafhendry, M.Si., Wakil Rektor 2 Dr. Firdaus AR, S.E., M.Si. AK. CA., Wakil Rektor 3 Dr. Admiral, S.H., M.H., Kepala Biro Keuangan, Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasama (KUIK) dan Kepala Bagian Humas dan Protokoler, Sedangkan pimpinan dari Bank Indonesia yang mengikuti pertemuan diantaranya Kepala BI Provinsi Riau Muhammad Nur, Deputi Kepala perwakilan Asral Mashuri, Asisten Direktur BI Provinsi Riau Dini Nur Setiawati.
Pertemuan yang berlangsung hangat dan kekeluargaan tersebut membahas tindak lanjut dari surat yang didalamnya membahas salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh BI yaitu memberikan bantuan bantuan pendidikan untuk seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia.
“Kami ucapkan terima kasih atas penyambutan kami disini, kedatangan kami tentunya atas tindak lanjut surat yang telah dikirimkan BI Riau ke UIR yang didalam isinya adalah ingin memberikan bantuan khususnya bantuan pendidikan kepada mahasiswa kami nantinya, semoga segera terlaksana” ungkap Rektor UIR Syafrinaldi
Senada dengan yang disampaikan oleh Syafrinaldi, Muhamad Nur mengiyakan bahwa memang benar BI Perwakilan Riau ingin memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa kepada mahasiswa UIR sebagai bentuk kepedulian mencerdaskan anak bangsa sekaligus menjalankan program CSR
“Bank Indonesia memiliki salah satu program CSR yang bernama program sosial bank indonesia, ada tiga pokok fokus kita di BI saat ini, yang pertama peningkatan kapasitas ekonomi khususnya pada UMKM disemua sektor, yang kedua program kepedulian sosial yang biasanya diisi dengan charity, dang yang ketiga adalah pengembangan sumber daya manusia yang salah satu programnya memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta mulai dari vokasi hingga strata satu dan mahasiswa dari berbagai prodi pun berhak menerimanya”
Muhamad Nuh juga kembali menambahkan, bahwa beasiswa yang nantinya akan diberikan kepada mahasiswa UIR yang telah lulus pada tahapan seleksi yang telah ditentukan maka akan otomatis berada dan bergabung di salah satu komunitas di bawah naungan BI yang bernama GenBI.
Lebih lanjut, Muhammad Nuh juga menambahkan dengan sudah bergabungnya para mahasiswa UIR ini di komunitas GenBI, maka diharapkan mereka akan dapat menjadi Frontliner BI yaitu dapat mengkomunikasikan kelembagaan dan berbagai kebijakan BI kepada mahasiswa dan masyarakat umum, lalu dapat menjadi change agent yang mana dapat turut serta menjadi agen perubahan dan role model di lingkungannya. Terakhir, sebagai Future Leader yaitu harapannya dapat menjadi pemimpin masa depan di berbagai bidang dan tingkatan.
Total dari sabang hingga merauke ada sebanyak 11.000 mahasiswa yang akan menerima bantuan pendidikan berupa mahasiswa dari BI dalam kategori program GenBI tersebut. Untuk sistematis pemberian bantuan, Muhammad Nuh menjelaskan bahwa mahasiswa yang menerima akan diberikan beasiswa setiap bulannya selama satu tahun sesuai dengan besaran yang telah ditentukan. (kh/hms)
