Pekanbaru, UIR : Program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) menggelar diskusi mengenai Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada hari Rabu, 13 Februari 2019. Kegiatan yang bertema “Melaui Generasi Millenial Mahasiswa Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas”bertempat di Aula Rektorat Universitas Islam Riau yang digelar bersama Ditlantas Polda Riau dan Dinas Perhubungan Provinsi Riau.
Kegiatan ini, selain dihadiri oleh mahasiswa PWK Teknik UIR, juga dihadiri oleh rektor, wakil rektor, dekan-dekan fakultas,dan dosen-dosen Universitas Islam Riau. Sementara pemateri yang hadir pada diskusi tersebut diantaranya, Kombes Pol Bhirawa Braja Paksa, SIK, MH, Drs. H. ArdianusBahar, Apt. M.Kes, Yuli Widiningsih, M. Psi dan Prof. Dr.SugengWiyono, MT, dan Elvanis Lavita.
Setiap pemateri yang hadir menjelaskan materi yang berkaitan dengan keselamatan berlalu lintas. Prof. Dr. Sugeng Wiyono, MT memahas tentang jalan berkeselamatan. Ardianus Bahar, Apt. M.Kes menjelaskan tentang pengaruh kesehatan terhadap pengendara kendaraan bermotor. Berbeda dengan Yuli Widiningsih, M.Psi, beliau membahas tentang psikologi berlalu lintas dan aspek yang harus dikembangkan untuk memperbaiki perilaku berlalu lintas. Disamping itu, Elvanis Lavita membahas mengenai keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
“Mahasiswa adalah kaum intelektual. Sehingga mahasiswa diharapkan menjadi agent of change dan contoh untuk mamatuhi aturan lalu lintas, hal ini dapat dilakukan mulai dari diri sendiri untuk menjadi pelopor keselamatan lalu lintas di jalan raya dan konsentrasi dalam berlalu lintas”.Tutur elvanis lavita saat memberikan materi.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan tanya jawab antara peserta diskudi dengan pemateri. Diskusi yang dimoderatori oleh Ir. Mardianto Manan, MT ini bertujuan tujuan untuk mensosialisasikan undang-undang lalu lintas dan faktor-faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas, serta mengajak mahasiwa agar memiliki kesadaran tertib dalam berlalu lintas.
Kegiatan diskusi ini dilatar belakangi oleh masih banyak nya pemakai jalan raya yang kurang disiplin sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Kebiasaan ini akan menjadikan masyarakat dalam berkendara kadang kala baru merasa melanggar peraturan lalu lintas ketika pelanggar itu tertangkap oleh petugas.* [] humas/pwk
