Sebagai bentuk upaya mencapai visi mejadi Universitas berkelas dunia, Universitas Islam Riau (UIR) kembali menjalin kerjasana dengan Universitas Utara Malaysia (UUM) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Kegiatan berupa internasional mobility program atau program mobilitas internasional yang dilakukan oleh program studi Hubungan Internasional (HI) Fakultas Fisipol UIR. Kegiatan berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 8 sampai dengan 12 Januari 2023.
Kepala Kantor Urusan Internasional dan Kerjasana (KUI&K) UIR Dr. Rendy Prayuda, S.IP., M.Si menyebut agenda yang dilakukan yaitu intelektual discourse inbound student mobility. Hal tersebut berupa kelas yang dilaksanakan oleh Dosen UIR berkolaborasi dengan Dosen UUM.
Adapun Dosen UIR yang turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Assoc. Prof. Dr. H.Rahyunif Rauf, M.Si selaku Wakil Diretur I Pasca Sarjana, Dr. Rendy Prayuda, S.IP., M.Si sebagai kepala KUI&K, Dr. Fitrisia Munir, S.IP,. M.Phil selaku sekeretaris prodi HI Fisipol UI, serta Rio Sundari, S.IP,. M.A selaku ketua laboratirium labor HI.
“Kegiatan ini diikuti 27 mahasiswa dari program study HI, dimana 2 orang diantaranya merupakan mahasiswa program PMM dan 1 orang mahasiswa program exchange student dari Jerman”, jelas kepala KUI&K saat memberi keterangan.
Selain melakukan kegiatan kerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran, juga dilaksanakan program kerjasama pengabdian masyarakat dan kegiatan pratikum mata kuliah Pariwisata Internasional yang diikuti oleh mahasiswa dengan melakukan study banding terhadap pengelolaan pariwisata internasional di dua negara Malaysia dan Thailand. Terdapat beberapa spot yang dilakukan di Malaysia yaitu pratikum kajian strategis luar negeri berlangung di Malaka, Kawasan Wisata Genting Highlands Dataran Merdeka Putra Jaya Malaysia dan kawasan wisata di highway di Thailand.
Kamis, (09/01/2023) dilakukan kegiatan kunjungan dan kuliah umum sebagai praktik Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) prodi HI di KBRI Malaysia di hadiri oleh atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia yaitu Prof. Dr. Muhammad Firdaus,. SP,. M. Si beserta staff.
Dalam kegiatan ini mahasiswa mendapatkan ilmu pengetahuan berupa kuliah praktek sebagai bentuk aktualisasi dan implementasi ilmu hubungan internasional khususnya pada pelaksanaan hubungan diplomatik Indonesia. Kepala KUI&K menyebut kegiatan akan terus berlanjut dalam bentuk kerjasama lainnya seperti kunjungan balasan dari UUM ke UIR direncanaka pada Maret 2023, berupa intelektual discourse dan pngabdian internasional.
Sementara dengan KBRI dilakukan kegiatan KKN Internasional dan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan oleh dosen – dosen prodi HI sebagai bentuk awal nota kesepakatan yang nantinya akan ditanda tangani oleh rektor bersama atase pendidikan dan kebudayaan. Kepala KUI & K berharap bahwa kegiatan ini nantinya bisa mencapai visi UIR di tahun 2041 yaitu “Menjadi Universitas Berkelas Dunia Berbasis Imam dan Taqwa”. (hms/smh)
