Email

Kontak

Email

Kontak

Diburu Karena Memiliki Peluang Kerja Cerah

Pekanbaru, UIR : Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) yang berdiri pada tahun 1964, selalu menjadi daya tarik masyarakat untuk masuk dan belajar disana. Masih langkanya Sarjana Teknik, ditambah dengan peluang kerja yang menjanjikan, menjadi alasan banyak orang untuk memilih kuliah di fakultas ini.

Seperti yang disampaikan Dekan Fakultas Teknik UIR, DR Abdul Kudus Z MT, bahwa jurusan pertama yang berdiri adalah Jurusan Teknik Sipil. Kemudian pada tahun 1986 dibuka lagi dua jurusan baru, yaitu Jurusan Teknik Perminyakan dan Teknik Mesin.

“Khusus untuk jurusan Teknik Perminyakan dan Teknik Mesin, tenaga pengajar mayoritas dari Ikatan Alumni ITB Riau yang sebahagian besar bekerja di PT. Caltex Pacific indonesia (Chevron,red). Sejak tahun 1986 itulah, mahasiswa baru dapat melakukan pendaftaran pada tiga jurusan,” terang Abdul Kudus.

Dikatakannya, sejak berkembang menjadi tiga jurusan, Fakultas Teknik UIR terus menambah jurusan baru. Pada tahun 2006 dibuka jurusan Teknik Perencanaan Wilayah Kota, kemudian dibuka lagi Jurusan Teknik Perangkat Lunak (Teknik Informatika), serta Teknik Geologi.

“Jadi, saat ini sudah ada enam jurusan di fakultas teknik yang semuanya sudah terakreditasi. Memang belum ada yang berakreditas A, namun kita akan berupaya untuk mencapai itu lewat peningkatan sumberdaya dosen. Beberapa orang dosen kita saat ini tengah belajar di beberapa perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri,” sebutnya.

Prospek Kerja Cerah

Abdul Kudus mengatakan, Fakultas Teknis terkenal sebagai fakultas yang menaungi beberapa jurusan dengan prospek kerja paling cerah di masa depan.

Misal, pada Program Studi (Prodi) Teknik Mesin. Disini mahasiswanya dibekali pengetahuan mempelajari prinsip-prinsip Fisika yang kemudian diimplementasikan pada analisis, desain, manufaktur, serta pemeliharaan mesin.

Berbekal skill inilah alumni teknik mesin bisa bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang ada di negara ini. Tidak pun mereka bekerja di perusahaan atau instansi pemerintah, setidaknya bisa membuka lapangan kerja dengan membangun usaha sendiri, seperti membuka bengkel dan lain sebagainya.

Begitu juga dengan Program Teknik Sipil. Ilmu merancang, memabangun, serta merenovasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan maupun pemerintah. Sebab, tidak hanya bangunan gedung saja yang mereka pelajari, akan tetapi juga belajar tentang insfrastruktur seperti jalan, jembatan, bendungan dan lainnya.

“Teknik Sipil ini menjadi Prodi yang punya peran penting dalam perkembangan suatu daerah, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur. Jadi, para ahli teknik sipil ini sangat dibutuhkan untuk menyukseskan pembangunan daerah maupun nasional. Peluang kerjanya sangat terbuka luas di instansi pemerintah seperti di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Badan Perencanaan Nasional (BPN) dan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi,” ucap Abdul Kudus.

Sementara, Teknik Perminyakan memiliki kelebihan lebih spesifik. Disini mahasiswanya fokus mempelajari tentang penambangan berupa minyak bumi, gas alam, dan panas bumi. Tak hanya mempelajari tentang eksplorasi, eksploitasi, dan cara pengolahan minyak saja, mahasiswanya juga dituntut untuk bisa melakukan inovasi-inovasif dalam menemukan teknik yang lebih efisien dalam eksplorasi dan eksploitasi dalam menghasilkan energi dengan tingkat emisi rendah. Peluang kerja mereka ada di perusahaan minyak nasional maupun internasional. Selain itu juga bisa berkiprah di pemerintahan.

Lantas, dari enam jurusan itu mana yang paling banyak diminati? Abdul Kudus mengatakan kalau peminat yang besar itu ada di jurusan TI (Teknik Informastika). Mungkin waktu persediaannya lebih cepat dibanding program studi lainnya.

Kemudian Teknik Mesin, Teknik Sipil, dan diikuti Teknik Perminyakan yang fokusnya lebih banyak fokus kepada perminyakan.

“Tekad kita bagaimana menjadi Fakultas Teknik ini unggul dan berkualitas, profesional, berkarakter kewirausahaan, di Asia Tenggara Pada Tahun 2020. Visi inilah yang hendak kita capai itu,” tukasnya.

dengan jumlah alumni yang sudah mencapai 3.550 orang sampai saat ini, menunjukkan kalau Fakultas Teknik memang menjadi primadona para mahasiswa. Hal ini ditunjang dengan keseriusan UIR dalam melengkapi semua sarana dan prasarana perkuliahan

Tujuannya tentu, ingin mewujudkan pemberdayaan seluruh elemen civitas akademika dalam mendesain seluruh program pengembangan fakultas dalam rangka menjamin terwujudnya atmosfer akademik yang kondusif.

Laporan : HUMAS UIR

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content