Menjadi salah satu delegasi yang terpilih dari Indonesia untuk mengikuti program Youth Summit ke luar negeri adalah suatu kebanggan bagi Muhammad Farid Al – Ghazali. Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) itu berhasil terpilih ikuti program Youth Summit Conference yang di inisiasi oleh International Youth Contribution (IYCon) 2023 ke Turki beberapa waktu lalu.
Selama satu minggu dari 1 September – 7 September 2023, Farid dan teman – teman delegasi lainnya mengunjungi beberapa kota di Turki seperti Istanbul, Ankara, Bursa, dan Kapadokya untuk melaksanakan beberapa misi diantaranya Conference International, Visit Campus ke Medipol Universitesi, diskusi bersama serta tour Turki mengunjungi tempat – tempat wisata dan bersejarah yaitu Mesjid Ulucami, Blue Mosque, dan ayasofya/Hagia Sophia, mengunjungi Chardak Underground City, dan Pottery Shop.
Ketika diwawancara oleh Tim Humas UIR pada Selasa (18/09/2023) Farid mengungkapkan rasa syukurnya karena telah terpilih menjadi salah satu delegasi. Adapun motivasinya ikuti program semacam ini adalah untuk menambah wawasan, relasi, dan mengembangkan soft skill yang ia miliki.
“Tentunya saya sangat bersyukur karena terpilih untuk ikuti program ini, motivasi saya mengikuti program ini ialah untuk menambah cakrawala pengetahuan dan wawasan internasional, membangun relasi antar bangsa, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan dapat menginspirasi dan memotivasi orang banyak,” ujarnya lugas.
Dengan sangat antusias Farid menceritakan beberapa culture shock maupun pengalaman menariknya selama berada di negara yang unik dimana wilayahnya terletak di dua benua sekaligus yaitu Asia dan Eropa.
“Saya sempat merasakan culture shock terutama dengan makanan turki, makanan disana cenderung memiliki rasa yang manis dan asam sehingga beberapanya tidak terlalu cocok dengan lidah saya. Tetapi pengalaman yang menarik adalah saya dapat bertemu dengan sesama mahasiswa dari negara lain dan saling bertukar pikiran serta berbagi pengalaman mengenai kehidupan kampus di Turki,” jelasnya.
Lebih lanjut, mahasiswa asal Tembilahan yang saat ini sudah memasuki semester 5 itu berharap kepada teman – teman sesama mahasiswa UIR dari berbagai prodi dan fakultas agar juga bisa mengikuti jejaknya untuk mengikuti program sejenis dan bergerak aktif mencari informasi program serupa.(kh/hms)
