Email

Kontak

Email

Kontak

Dosen FAPERTA UIR Analisis Daya Saing Agroindustri Sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti

Dosen Fakultas Pertanian (FAPERTA) Universitas Islam Riau (UIR) Dr. Ir. Septina Elida, M.Si baru saja selesai melakukan sidang Terbuka Promosi Doktor pada Jumat, (28/07/2023) lalu di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dalam Disertasinya ia mengkaji Daya Saing Agroindustri Sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti. Agroindustri merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan posisi tawar produk pertanian. Produk pertanian tidak lagi dipasarkan dalam bentuk bahan mentah tapi telah berbentuk olahan (agroindustri) sehingga nilainya akan lebih tinggi.

Disertanya dilatarbelakangi oleh semakin ketatnya globalisasi ekonomi dan persaingan global menuntut perusahaan agroindustri untuk mempunyai daya saing yang tinggi secara berkesinambungan. Pengembangan agroindustri harus diiringi dengan penciptaan iklim investasi yang kondusif dari pemerintah, dan peningkatan peran dunia usaha sehingga output agroindustri dan pendapatan masyarakat meningkat.

Dr. Ir. Septina Elida, M.Si menyebut, “Kepulauan Meranti dipilih karena merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi untuk pengembangan agroindustri sagu, dan berpotensi menjadi industri andalan masa depan. Luasnya lahan sagu dan besarnya produksi sagu, serta agroekosistem yang mendukung, merupakan kekuatan untuk mengembangkan usaha agroindustri sagu di daerah ini”.

Hasil disertasinya menunjukkan bahwa agroindustri sagu yang merupakan komoditas unggulan Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif. Usaha ini layak untuk dijalankan, namun kegiatan agroindustri ini perlu adanya pengembangan produk, sehingga produk sagu yang dihasilkan terutama untuk ekspor tidak hanya tepung sagu tetapi berbentuk produk olahan sehingga lebih kompetitif.

Faktor penentu yang signifikan untuk meningkatkan daya saing agroindustri sagu di daerah penelitian adalah faktor kondisi, kondisi permintaan, industri terkait pendukung, peran pemerintah dan peran kesempatan. Faktor penentu utama daya saing sagu di Kabupaten Kepulauan Meranti adalah faktor kondisi yaitu sumberdaya fisik atau alam, sumberdaya manusia, sumberdaya ilmu pengetahuan, sumberdaya modal, kemudian kondisi permintaan. Faktor kondisi yang berkontribusi terhadap peningkatan daya saing agroindustri sagu adalah asal bahan baku. Teknologi yang digunakan saat ini sudah dipahami secara baik oleh pengusaha, ketersediaan bahan baku, dan sumber permodalan.

“Strategi untuk meningkatkan daya saing agroindustri sagu adalah peningkatan harmonisasi peraturan di segala lintas sectoral, pertahankan dan tingkatkan kerjasama dengan industri manufaktur berbahan baku sagu, penetapan formulasi harga dasar tepung sagu, peningkatan promosi sagu berkaitan dengan manfaat dan gaya hidup sehat, peningkatan kapasitas teknologi dan penerapan manajemen produksi yang ketat yang diatur dalam RT RW untuk Pusat Pelayanan Kawasan (KKP)”, papar Dr. Ir. Septina Elida, M.Si.

Ia menambahkan strategi selanjutnya yaitu meningkatan riset untuk meningkatkan kualitas tepung sagu yang dihasilkan, permudahan dalam birokrasi pengurusan izin usaha dan sertifikasi produk, penciptaan agroindustri sagu ramah lingkungan dan berdaya saing, peningkatan kualitas infrastruktur dasar jalan dan pelabuhan kegiatan transportasi. Hasil penelitian Septina Elida tentunya telah terbit di Prosiding terindikasi Scopus, hingga Scopus Q3. (hms/smh)

Share:

More Posts

Universitas Islam Riau Campus
Jl. Kaharuddin Nasution 113, Pekanbaru 28284
Indonesia

Telepon :  +62 761 674674
Faks :   +62 761 674834
Email : info[at]uir.ac.id

© Universitas Islam Riau developed by SIMFOKOM

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content