Mencetak SDM (Sumber Daya Manusia) serta lulusan yang memiliki daya saing dan kompatibel merupakan kerja bersama sekaligus tanggung jawab perguruan tinggi untuk mewujudkannya. Komitmen tersebut diwujudkan oleh Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Riau dengan meluncurkan Pusat Pengembangan Akademik dan Kompetensi (P2AK) yang dilaksanakan pada Senin (13/03/2023) di Aula FAI UIR.
Selain acara peluncuran P2AK digelar juga serah terima peserta pelatihan kompetensi SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah) kepada Mitra Kerja sebanyak 199 peserta yang merupakan mahasiswa-mahasiswi FAI UIR dari lima program studi diantaranya prodi Ekonomi Syariah, Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), Perbankan Syariah, dan Pendidikan Bahasa Arab.
“Sebanyak 199 mahasiswa FAI UIR yang mendaftar dan mengikuti kegiatan pelatihan kompetensi SKPI untuk memenuhi Kompetensi Sosial Keagamaan (KSA) yang harus dimiliki oleh mahasiswa sebelum mengikuti program magang maupun PPL,” Ujar Dr. H. Saproni, Lc., M.Ed Wakil Dekan III FAI UIR.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dekan FAI Dr. H. Zulkifli Rusby, M.M., M.E.Sy bahwa kegiatan pelatihan kompetensi bagi pengembangan skill bagi mahasiswa sangatlah penting, bahwa SKPI tidak hanya sebagai formalitas semata tetapi diharapkan dapat bermanfaat dalam peningkatan SDM mahasiswa itu sendiri.
“Kegiatan ini ditaja dilatar belakangi oleh pentingnya bahwa SKPI tidak hanya sebagai dokumen formalitas semata tetapi menjadi kompetensi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa FAI sebagai peningkatan SDM yang memiliki daya saing dan berguna di masyarakat,” ungkap Zulkifli Rusby.
Zulkifli Rusby juga menambahkan bahwa pelatihan dan peluncuran P2AK FAI UIR merupakan pilot project yang kelak dapat diadaptasi oleh fakultas lain hingga universitas secara keseluruhan.
Adapun mitra – mitra kerja yang nantinya akan menjadi pihak ketiga untuk memberikan pelatihan kompetensi dan soft skill kepada mahasiswa FAI diantaranya Homie English, Dewan Mesjid Indonesia (DMI), Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Lembaga Studi Islam dan Bahasa Arab (L-Siba) Yayasan Wakaf Mutiara Riau (YMWR), Kita Center, dan Saudi Electronic University.
Hadir mewakili Rektor UIR Dr. Admiral, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor III meresmikan serta membuka jalannya acara mengatakan mahasiswa FAI harus memiliki soft skill yang dapat berdaya guna di masyarakat kelak setelah menamatkan pendidikan dari UIR.
“Seluruh mahasiswa wajib memiliki kompetensi dan perlu diasah terutama dalam mengembangkan soft skill sehingga menjadi lulusan yang berdaya guna yang siap terjun ke dunia kerja maupun terjun langsung ke masyarakat serta perlu sinergi bersama antara universitas hingga tingkat fakultas untuk mewujudkan lulusan yang kompatibel” katanya.
Lebih lanjut sembilan kompetensi yang akan diberikan kepada 199 mahasiswa yang menjadi peserta adalah kompetensi Manajemen Mesjid, Imam Salat Zikir dan Doa Bersama, Penyelenggaraan Jenazah, Khutbah dan Ceramah, Tahsin Al-Qur’an, Tahfiz Al- Qur’an, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Public Speaking.
Ada juga kompetensi khusus Prodi FAI diantaranya Kompetensi Pijat Bayi untuk Prodi PIAUD, Kompetensi Dasar Perbankan Syariah untuk Prodi Ekonomi Syariah dan Perbankan Syariah, serta Kompetensi Bahasa Arab Internasional untuk Prodi Pendidikan Bahasa Arab.(kh/hms)
