Groot atau Grup Robotic dan Otomasi Teknik adalah salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada dibawah naungan Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR). Organisasi yang saat ini sudah memasuki tahun kedua nya berdiri tersebut berfokus untuk menciptakan serta memfasilitasi para peneliti – peneliti muda UIR dalam bidang IOT (Internet Of Things).
Dikutip dari website liknet.id IoT atau Internet of Things adalah sebuah konsep yang terhubung dengan perangkat sebagai media komunikasi berbasis internet. Dengan adanya IoT, seorang user dapat saling terhubung dan berkomunikasi untuk melakukan aktivitas tertentu, mencari, mengolah, dan mengirimkan informasi secara otomatis.
Contoh paling mudah dapat dilihat adalah pada pengoperasiannya mesin di sebuah pabrik. Di pabrik, mesin-mesin berjalan otomatis dan berkomunikasi antar-sesama mesin saja. Jadi, mereka bisa mengatur sendiri jalannya produksi tanpa perlu diintervensi oleh manusia.
“Benefit yang di dapatkan ketika bergabung di Groot adalah ilmu yang bermanfaat baik itu ilmu berupa skill maupun pengetahuan tentang dunia iot atau elektronika. Selain itu groot juga melatih diri mahasiswa/i dalam berorganisasi,” ujar Rahmayani salah satu tim Groot saat di wawancara oleh Tim Humas UIR.
Untuk basecamp organisasi yang masih terbilang muda ini sendiri berada di Fakultas Teknik Gedung A Lantai 3 tepatnya di Labor Robotic Automation and Wireless.
“Buat teman-teman yang belum bergabung dengan ukm grootuir, ayo segera bergabung dan menjadi bagian dari ukm grootuir, disini teman-teman akan dibimbing dan diajarkan terkait IoT dan Elektronika serta mengerjakan berbagai project yang pastinya akan sangat seru,” himbau Rahmayani.
Lebih lanjut, Groot juga kerap melaksanakan berbagai pelatihan, mengikuti kompetisi maupun project-project guna meningkatkan wawasan dan pengalaman anggotanya diantaranya menjadi delegasi UIR dalam The 3rd Internasional Malaysia-Indonesia-Thailand Symposium on Innovation Creativity dan berhasil memenangkan 1 Medali Emas dan 2 Perak untuk tiga project salah satunya “Prototype for Early Detection Fire Hazard Using Using Fuzzy Logic Approach and Arduino”.(kh/hms)
