Empat mahasiswa Prodi Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau mengikuti kompetisi Petrobowl Asia Pacific Regional Qualifier (APRQ) 2023 yang diselenggarakan oleh SPE Java Indonesia Section selama dua hari dari Sabtu-Minggu lalu (8-9/07/2023) di Universitas Trisakti Jakarta.
Keikutsertaan keempat mahasiswa prodi Teknik Perminyakan tersebut sekaligus mewakili SPE (Society Petroleum Engineers) Student Chapter UIR yang merupakan salah satu asosiasi internasional yang mewadahi para teknisi dan praktisi bidang perminyakan dari seluruh dunia.
Terselenggaranya kegiatan yang mereka ikuti adalah atas kolaborasi dengan tiga SPE student chapter dibawah naungan SPE Java Section diantaranya SPE Trisakti SC, SPE University of Indonesia SC, dan SPE University of Pertamina.
Syifa Alviola Muhendra mahasiswi Teknik Perminyakan UIR semester 4 yang merupakan salah satu perwakilan, menjelaskan kepada Tim Humas UIR bahwa kategori kompetisi yang diikutinya adalah Smart Competition atau dikenal dengan lomba cerdas cermat.
“Kompetisi ini sangat dinantikan oleh tim-tim SPE dari seluruh dunia, pemenang ditentukan melalui serangkaian pertandingan intens yang membutuhkan pengetahuan luar biasa, kerja tim, dan ketenangan di bawah tekanan untuk mendapatkan gelar bergengsi Petrobowl Champion,” papar Syifa.
Kompetisi tersebut hampir sama dengan sistem perlombaan cerdas cermat pada lazimnya, hanya saja kompetisi Petrobowl ini memiliki spesifikasi pertanyaan seputar
Industry petroleum dan menggunakan Bahasa inggris selama kompetisi berlangsung.
Adapun tim SPE Chapter UIR SC yang terdiri dari Syifa Alviola Muhendra, Naufal Fahlevi, Siti Nurhayati, dan Fadhlan Raja Hamid sempat menghadapi beberapa tantangan seperti proses seleksi internal di SPE UIR SC hingga lolos dan terbentuk tim. lalu segi persiapan materi yang dihadapi tim menjelang hari kompetisi dapat dibilang cukup berat karena setiap anggota tim juga harus mempersiapkan diri untuk menyelesaikan ujian akhir semester dan tugas tugas lainnya.
Kendati belum sempat membawa piala juara, Syifa bersama tim lainnya mengaku keikutsertaan mereka pada kompetisi tersebut saja sudah sangat membanggakan bagi diri sendiri maupun prodi Teknik Perminyakan.
“Keikutsertaan kami kali ini saja sudah cukup karena dapat mengasah pengetahuan lebih terhadap ilmu perminyakan baru yang mungkin sebelumnya belum didapatkan di kelas. Kompetisi ini juga melatih kami menjadi mahasiswa yang harus memiliki kepercayaan diri untuk dapat tampil di depan umum,”ungkapnya.(kh/hms)
