Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu instrumen penting dalam pelaksanaan catur dharma pendidikan. Universitas Islam Riau (UIR) sebagai salah satu Perguruan Tinggi yang mengamalkan catur dharma pendidikan seperti Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Dakwah Islamiyah turut mewajibkan sivitas akademikanya untuk melaksanakan beberapa dharma tersebut sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat.
Beberapa waktu lalu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) UIR menggelar PKM ke salah satu Bank Sampah Puan Sari Mandiri merupakan salah satu Bank Sampah yang berada di Kelurahan Tangkerang Selatan Bukit Raya Pekanbaru. Tim yang diketuai Nurmasari, S.Sos., M.Si dan beranggotakan Budi Mulianto, S.IP, M.Si dan Eka Komalasari, S.Sos., M.Si serta melibatkan mahasiswi Agnes Khairani Fauziah mengusung tema PKM “Pelatihan Inovasi Bank Sampah Plastik Untuk Peningkatan Pendapatan Ekonomi Masyarakat di Bank Sampah Puan Sari Mandiri”.
Nurmasari sebagai Ketua Tim PKM sekaligus Dosen Administrasi Publik tersebut mengatakan kegiatan yang ia gelar bersama timnya merupakan PKM lanjutan dari PKM yang sebelumnya pernah terlaksanakan pada tahun 2022 lalu.
“PKM kali ini merupakan kegiatan lanjutan dari PKM yang telah kami laksanakan sebelumnya di tahun 2022 di kelurahan yang sama. Pendampingan ini kami prakarsai atas permasalahan masyarakat sekitar yang masih belum memiliki keterampilan maupun strategi dalam mengolah sampah plastik dan rendahnya kesadaran untuk melaksanakan program 4R (replace, reduce, reuse, recycle),” Ungkapnya pada Tim Humas UIR pada Jumat (25/08/2023).
Dalam pelatihan inovasi sampah plastik tersebut dihadiri oleh 15 peserta anggota bank sampah. Antusiasme sangat terlihat dari semangat serta kesungguhan para peserta selama mengikuti kegiatan pendampingan yang mayoritas diikuti oleh ibu – ibu rumah tangga sekitar.
“Antusiasme sangat terlihat saat ibu – ibu yang mengikuti begitu serius mendengarkan materi dan mempraktikkan kerajinan tangan membuat kotak tisu dan permen, di akhir pelatihan kami pun mengusulkan agar dibentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang juga di respon baik oleh Koordinator Bank sampahnya,” ujar Nurmasari.
Lebih lanjut, Ia pun berharap dengan adanya pelatihan tersebut dapat menjadi Langkah awal ibu – ibu rumah tangga di sekitar Bank Sampah Puan Sari Mandiri untuk lebih baik lagi dalam memanfaatkan limbah sampah plastik. Sehingga sampah yang dikumpulkan tidak hanya ditimbang tetapi dapat di daur ulang menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis yang dapat menunjang perekonomian rumah tangga.(kh/hms)
