Untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris, Dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau Fitri Wulandari, S.Pd.,M.Pd memiliki beberapa tips sehingga semangat mahasiswanya bisa terdorong.
Setelah berjalan lebih kurang tiga semester, Fitri Wulandari turut mengundang beberapa akademisi dari berbagai negara seperti Prancis, Australia, Spanyol, dan Italy untuk datang mengajar di kelasnya yaitu di Universitas Islam Riau.
Seperti yang baru saja dilakukan yaitu kegiatan belajar International English Language Testing System (IELTS) secara gratis bagi mahasiswa UIR. Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai Senin – Rabu, (21-23/08/2023) di Laboratorium Pusat Bahasaa UIR. Kegiatan kali ini Fitri mendatangkan Susanna Bellucci dari Italy.
Fitri Wulandari, S.Pd.,M.Pd menyebut, Susanna Bellucci merupakan salah satu Dosen di Universitas yang ada di Italy. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial dan menjadi volunter dalam dunia pendidikan. Relasi ini tentunya di dapatkan oleh Fitri melalui Rumah Baca Masyarakat yang ia dirikan.
“Saya bisa mengundang Akademisi dari berbagai negara karena relasi yang telah lama saya jalin dari volunter – volunter tersebut. Dirumah saya memiliki Rumah Baca masyarakat sehingga volunteer ini juga kerap mengajar dan sharing dengan masyarakat sekitar”, jelas Fitri.
Agar momentnya tidak terlewatkan, Dosen FKIP tersebut juga melibatkan Volunternya di dalam kelas, seperti kelas Bahasa Inggris di Fakultas Ilmu Komunikasi (FIKOM) dan Fakultas Pertanian (FAPERTA). Secara langsung mahasiswa belajar Public Speaking dengan akademisi dari berbagai negara.
“Awalnya mahasiswa ragu dan takut untuk berinteraksi langsung dengan bule, namun beberapa saat menjadi terbiasa untuk berinteraks sehingga ini dapat mengasah public speakingnya”, terang Fitri lagi.
Kunci dalam mahir Bahasa Inggris adalah rajin praktik, mahasiswa tidak perlu memikirkan Grammar dan lain – lain, yang paling penting adalah memperbanyak Vocabbulary dan praktik langsung. Seperti aktiftas diluar kelas ia lakukan yaitu kunjungan ke Museum Sang Nila Utama, disana mahasiswa diberi kesempatan untuk memperkenalkan budaya yang ada di Riau kepada Volunter, tentunya menggunakan Bahasa Inggris. (hms/smh)