International Conference on Separation Technology 2023 atau disingkat ICoST 2023 adalah konferensi internasional ke 4 sejak tahun 2017 tentang teknologi pemisahan pada skala riset dan industri yang diselenggarakan oleh Pusat Rekayasa Lipid & Penelitian Terapan (CLEAR), Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Konferensi ke-4 ini telah diselenggarakan pada tanggal 18-19 Februari 2023 di Holiday Villa, Johor Bahru, Johor, Malaysia.
Tema yang diangkat adalah “Separation Technology: Rising Towards Greener Future”. ICoST 2023 menyediakan forum bagi para insinyur, ahli kimia, akademisi, peneliti, praktisi, pelaku industri, dan pembuat kebijakan untuk mengidentifikasi masalah, menyebarluaskan agenda penelitian, dan mengusulkan arah dan solusi masa depan. dalam bidang teknologi pemisahan yang luas. Konferensi ini menawarkan konvergensi jaringan yang unik, pidato pleno dan keynote yang menginspirasi, diskusi penelitian terkini, dan lokakarya.
Hari Pertama dibuka oleh Vice Chancellor of UTM, Prof. Datuk Ir. Ts. Dr. Ahmad Fauzi bin Ismail dan sesi Pertama (International) presentasi disampaikan oleh Dosen dari Chemical Engineering Department, Kyoto University, Japan, Prof. Dr. Ken-Ichiro Sotowa dengan topik Continuous Separation Technology for Small-Scale Processes. Lokakarya sesi pertama Pembicara Dr. Mohd Iskandar Illyas Tan, CEO dari Lab Holistik Sdn. Bhd, dengan Topik R&D&C: The Good, The Bad, and The Rewards.
Hari kedua di sesi kedua bagian (Industri) dengan Pembicara: En. Azuki Tahir CEO & Pendiri Herbagus Sdn. Bhd, dengan tajuk: “HERBAGUS’ Journey Towards Sustainable Business”. Sesi kedua lokakarya, pembicara yang diundang Dr. Mariam Firdhaus Mad Nordin Managing Director, Halea Cosmetic – AM Ventures Sdn. Bhd, dengan Topik HALEA & NatXtract: Ekstraksi Senyawa Bioaktif dari Hasil Botani.
Sesi sore disampaikan oleh para presenter dari Magister dan Doktor yang berasal dari berbagai negara yaitu Indonesia, China, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Ukraina, Irak, dan Malaysia. Adapun peserta dari Indonesia berasal dari program magister UGM dan ITS. Hanya Universitas Islam Riau (UIR) satu-satunya yang mengirimkan dua mahasiswa undergraduate (S-1) program. Kedua mahasiswa UIR tersebut berasal dari Teknik Perminyakan program sarjana S-1 yaitu Revi Azlina dan Nindy Sherli Paramita yang dibimbing oleh Dike Fitriansyah Putra S.T., M.Sc. MBA.
Revi Azlina mengangkat tema “The Impact of Temperature, Pressure, and Lean TEG in Reducing Water Content of Gas Outlet Contactors in the Natural Gas Dehydration Process” Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh temperatur, tekanan, dan kemurnian lean TEG dalam menurunkan kadar air pada kontaktor menggunakan simulator komersial. Nindy Sherli Paramita dengan tema “Proses Adsorption yang berjudul Optimization of Adsorption CO2/CH4 using Silica during the Purification of Natural Gas with Adsorption Simulator”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan tekanan terhadap penurunan CO2 pada proses adsorpsi menggunakan pengering silika sebagai adsorben yang disimulasikan dengan komersil perangkat lunak adsorpsi.
Dukungan dari banyak pihak terutama dari Kaprodi Teknik Perminyakan dan Fakultas Teknik UIR disampaikan oleh kedua presenter pada akhir presentasi. Selain itu, teknikal support dari Pusat Studi Energi DPPM-UIR dan Departemen Kimia dan Energi UTM juga sangat dihargai. (proditeknikperminyakan/hms)
