Dua dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Jasmani Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR) Rices Jatra, S.Pd.,M.Pd dan Ricky Fernando, S.Pd.,M.Pd terpilih sebagai wasit pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Ke-XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara.
Rices Jatra, S.Pd.,M.Pd merupakan dosen dan pelatih tenis lapangan, terpilih untuk menjadi wasit di cabang olarhaga tenis lapangan, ia akan memegang lisensi Pre Level 2 ITF yang terdaftar di PORTAL ITF. Rices telah memiliki pengalaman luas dalam dunia tenis, ini merupakan partisipasi ketiga di PON, setelah sebelumnya menjadi wasit di PON Ke-XIX Jabar dan PON Ke-XX Papua. Pengalamannya mencakup tugas sebagai wasit turnamen internasional, referee kejuaraan nasional junior, dan penyelenggaraan turnamen seperti RJ Series 1, 2, dan 3.
“Kami akan berangkat tanggal 5 September untuk memulai tugas, semoga dedikasi ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengelola pertandingan tenis selama PON berlangsung dan dapat memajukan tenis di Indonesia”, harap Rices Jatra, S.Pd.,M.Pd.
Di sisi lain, Ricky Fernando, S.Pd.,M.Pd akan bertugas sebagai wasit di cabang olahraga Woodball. Ricky aktif mengembangkan woodball dan berpengalaman melatih UKM Futsal UIR. Keahliannya dalam woodball diharapkan akan memberikan dampak positif dalam penyelenggaraan cabang ini.
“Berbeda dengan Rices saya keberangkatan dijadwalkan tanggal 11 September. Saya siap menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat karena peranan sebagai wasit di PON Ke-XXI akan menjadi kesempatan berharga untuk berkontribusi dalam pengembangan woodball di tingkat nasional”, tutur Ricky Fernando, S.Pd.,M.Pd.
Keberhasilan kedua dosen ini sebagai wasit di PON mencerminkan komitmen FKIP UIR terhadap pengembangan olahraga dan Pendidikan Jasmani. Mereka diharapkan dapat menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan memberikan inspirasi bagi mahasiswa serta atlet di seluruh Indonesia.
Dengan kehadiran Rices dan Ricky, FKIP UIR menunjukkan dukungannya terhadap olahraga dan memberikan kontribusi nyata di tingkat nasional. Keduanya diharapkan dapat membawa hasil yang memuaskan dan meninggalkan jejak positif di ajang PON Ke-XXI. (hms/smh/rls)
