Celoteh Civitas

Kontak

Prof. Dr. Zetriuslita, S.Pd., M.Si sebut Guru Berpengaruh Besar pada Kemajuan Bangsa

Prof. Dr. Zetriuslita, S.Pd., M.Si merupakan Guru Besar ke 15 di Universitas Islam Riau (UIR). Kesehariannya ia mengajar pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Riau (UIR). Zetriuslita berpendapat guru memiliki pengaruh besar pada kemajuan bangsa Indonesia.

Keterangan ini disampaikan saat ia menjadi narasumber podcast UIR News pada Rabu, 17 Juli 2024. Kegiatan yang dipandu oleh Kabag Humas UIR Dr. Harry Setiawan, M.I.Kom ini membahas soal dunia pendidikan masa lampau hingga abbad 21.

Saat anak disekolah pembentukan karakter anak menjadi tanggung jawab guru. Tidak hanya itu, guru juga berperan sebagai orang tua kedua bagi murid, guru memilik tugas utama dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, hingga melakukan evalusi peserta didik.

“Jika pengarahan dan pengajaran yang diberikan oleh guru itu baik maka menimbulkan hal positif pada murid tersebut dan berpengaruh pula pada kemajuan bangsa kita”, ujar Prof. Dr. Zetriuslita, S.Pd., M.Si secara lugas.

Sesuai dengan bidang keilmuanya Pendidikan Matematika, Dr. Harry Setiawan, M.I.Kom bertanya mengenai bagaimana pendapat Prof. Dr. Zetriuslita, S.Pd., M.Si tentang pola pikir masyarakat yang menganggap pelajaran matematika itu sulit. Kemudian ia menjawab saat ini para guru telah menyajikan pelajaran matematika secara menyenangkan melalui edukasi permainan.

“Dahulu orang menganggap Matematika itu sulit. Namun saat ini melalui Kurikulim Merdaka guru diminta untuk membuat perubahan pada metode dan cara belajar seperti membuat vidoe pendek dan lain sebagainya. Selain itu guru juga memperhatikan jenis materi dan pedagodik yang digunakan untuk membuat murid senang”, jelasnya.

Untuk menciptakn murid yang baik maka perlu ada guru yang baik. Guru menjadi orang yang diguguh dan ditiru sehingga guru telah memiliki prioritas dalam hal mendidik. Metode pembelajaran saat ini bersifat konstrivis maka murid bisa membangun sendiri pengetahuannya didalam kelas.

Sebagai pengamat pendidikan, Guru Besar Perempuan ke III bagi UIR ini berpendapat kurang mendukung sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Riau. Menurutnya lebih baik murid diberikan kebebasan memilih sekolah yang akan ia tempati dalam menimba ilmu. (hms/smh)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content