Email

Kontak

Email

Kontak

Pusat Karir Gelar Sosialisasi P2MW, Tips dan Trik Lolos Pendanaan Usaha Bagi Mahasiswa

P2MW atau Pembinaan Mahasiswa Wirausaha merupakan suatu program yang di gagas oleh Direktorat Belmawa Ditjen Diktiristek Republik Indonesia dalam rangka memfasilitasi pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki prototipe produk atau sudah memiliki usaha.

Program ini dapat diikuti oleh bisnis mahasiswa yang telah mengikuti Program Wirausaha Merdeka (WMK) dan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K).

Guna mensosialisasikan Program P2MW tahun 2024, Pusat Karir Universitas Islam Riau (UIR) mengundang langsung Kepala Program MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat) Ditjen Diktiristek RI Dr. Wachyu Hari Haji, M.M., MPM., CHRA untung langsung memberikan materi serta tips trik lolos pendanaan program P2MW. Acara digelar pada Selasa (06/02/2024) di Auditorium Gedung Rektorat UIR.

Hadir untuk membuka jalannya sosialisasi Rektor UIR Prof. Dr. H. Syafrinaldi, S.H., M.C.L. dalam sambutannya beliau menyampaikan mahasiswa harus memiliki jiwa berwirausaha sebagai upaya menciptakan lapangan kerja.

“Di zaman sekarang mahasiswa harus memiliki jiwa berwirausaha yang justru memberikan lapangan kerja bukan lagi sebagai pencari kerja, manfaatkan lah waktu dan kesempatan ananda sekalian dengan sebaik-baiknya selagi menjadi mahasiswa salah satunya dengan ikuti program bagus seperti ini,” himbau Rektor.

Selepas pembukaan acara lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi langsung oleh Wachyu Hari Haji. Banyak sekali tips dan trik yang disampaikannya kepada lebih kurang 50 orang mahasiswa/i yang hadir.

“Bisnis yang dimiliki haruslah produk yang sudah siap untuk dipasarkan. Produk pun bebas tetapi alangkah baiknya produk memiliki nilai kearifan lokal setempat agar menambah poin penilaian,”ujarnya.

Terdapat dua kriteria usaha yang dapat mahasiswa ikuti seperti bisnis tahap awal yaitu usaha yang belum berjalan kurang dari 6 bulan, memiliki protoripe produk yang terdokumentasi, dan proyeksi laba rugi dan arus kas. Sementara kriteria usaha Bertumbuh mencakup usaha minimal berjalan 6 bulan, sudah terlaksana penjualan, dan adanya jejak usaha, memiliki validasi pasar, serta memiliki laporan laba rugi dan arus kas.

“Adapun kategori usaha yang dapat dilirik seperti makanan dan minuman, budidaya, industri kreatif maupun seni budaya, jasa, pariwisata, manufaktur dan teknologi terapan, dan bisnis digital,” ungkapnya.

Selanjutnya, Wachyu mengatakan setelah proposal bisnis mahasiswa dinyatakan lolos maka utuk bisnis tahapan awal akan mendapatkan pendanaan sebesar 15 Juta Rupiah dan tahapan usaha bertumbuh sebesar 20 Juta Rupiah perkelompok usaha mahasiswa.(kh/hms)

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp

Related Posts

Jl. Kaharuddin Nasution 113,
Pekanbaru 28284
Riau - Indonesia

FOLLOW UIR

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Copyright © Universitas Islam Riau. Developed by SIMFOKOM

Skip to content